DBASIA.CLUB – Sekarang ini pemusik dari korea selatang yaitu Shaun menjadi perhatian para fans K-POP. Hal ini disebabkan oleh kesuksesannya dalam dunia musik korea menggunakan cara yang tidak sewajarnya. Inilah yang mengusik para fans khususnya pecinta dar grup idola yang baru saja merilis album. Lagu yang dipakai Shuan judulnya Way Back Home secara mendadak langsung naik daun di puncak musik Korsel dan mengalahkan grup idola yang populer seperti Apink, Blackpink dan Mamamoo.
Lalu seperti apa Profile DJ Shaun dan kasus apa saja yang membuatg perbincangan pansa di kalangan pecinta K-POP? Simak ulasan selengkapnya berikut ini.
Perlu diketahui bahwa Shaun merupakan DJ sekaligus produser musik yang naungannya di bawah DCTO Entertainment. Label ini sudah menjadi rumah bagi Juncoco dan beberapa Dj lainnya. Di samping itu, dia juga anggota dari band musik yang namanya The KOYX.
Selama menjalani karirnya, DJ Shaun sudah melakukan kolaborasi dengan beberapa nama yang populer. Seperti BTS< G Dragin, EXO dan Epik High. Dia juga pernah kolaborasi bersama EXO di penampilan mereka pada ajang Olimpiade Musim Dingin Pyeong Chang tahun 2018.
Auckland DJ Hire
Pada dua hari terakhir ini salah satu lagu dari Shaun yang judulnya Way Back Home mampu meroket di chart musik Korea Selatan. Lagu ini dianggap naiknya tidak wajar dan mampu mencapai puncak di beraga jenis musik utama negara Koera. Shaun sendiri mampu mengalahkan semua grup idola K-pop terkenal yang masih menjalankan aktivitasnya. Mulai dari Blackpink, Mamamoo dan Twice.
Inilah yang menjadi perhatian lebih dari warganet korea selarang. Banyak aspek yang membuat mereka mengganjal. Khususnya dari pola kesuksesan yang instan. Shaun dianggap sama persis dengan pila kesuksesan Nilo. Publik sudah memberikan banyak tuduhan bahwa Shaun menjalankan praktek kecurangan dalam dunia musik korea selatan.
Perlu diketahui bahwa Way Back Home adalah lagu pembukaan dari album shaun yang terbaru berjudul Take yang diliris 27 Juni. Sebelum semuanya terjadi, albumnya tak mempunyai perhatian dari pihak publik. Akan tetapi pada tanggal 16 Juli lagu ini tiba-tiba masuk di nomor pertama di musik korea. Inilah yang membuat publik merasa janggal.
Di samping itu, kenaikan pendengar lagu Way Back Home sendiri terjadinya di tengah malam. Padahalnya biasanya para fans di tengah malam itu mendengarkan lagu terbaru K-pop agar mampu menaikkan peringkat di chart musik. Praktik seperti sudah biasanya di korea selatan. Sehingga publik pun memiliki anggapan hanya lagu k-pop saja yang mampu naik drastis di musik tengah malam sampai pagi dini hari.
Biasanya jenis lagu yang asalnya dari musisi populer akan memberikan peningkatan pada publik pada waktu normal yang biasanya dipakai masyarakat untuk mendengarkan musik. Akan tetapi lagu Shaun ini mampu masuk di puncak beberapa musik di Korea Selatan.
Agensi dari Shaun pun angkat bicara untuk memberikan pembelaan kepada penyanyinya. Mereka mengatakan kesuksesan musisi ini bukan hasil dari sebuah manipulasi. Selain itu, mereka mengungkatkan tahu betul cara untuk memasarkan secara viral untuk memberikan peningkatan popularitas lagunya.
Bukan hanya pihak agensi, Shaun juga angkat bicara atas kasusnya ini. dia menegaskan bahwa kesuksesan yang ia raih bukan hasil manipulasi. Sebagai musisi bukan kerja kerasnya untuk menghasilkan sebuah musik namun menganalisa bagaimana lagu itu bisa mendapatkan posisi pertama di berbagai chart musik.
Pria yang lahirnya tahun 1990 ini mengungkapkan bahwa dia tidak membahas tentang masalahnya secara menyeluruh. Akan tetapi dia hanya menekankan tidak pernah melakukan apapun yang membuatnya merasa malu menjadi musisi.Seperti itulah kasus kontroversi yang terjadi oleh Profile DJ Shaun yang selama ini banyak publik Korea Selatan negatif padanya. Menurut anda bagaimana tentang kasus ini?