DBASIA.CLUB – Bagi sebagian orang, tujuan untuk berwisata adalah untuk merasakan dunia malam di suatu tempat. Bagi mereka, dunia malam di tempat wisata adalah hal yang wajib dikunjungi. Mungkin kebanyakan orang, rencana liburan akan diiisi dengan berbagai aktivitas yang menyenangkan seperti mencicipi makanan, melihat beberapa budaya lokal, hingga menikmati alam yang ada.
Namun ada juga yang mencari sensasi dengan berwisata seks.Pariwisata seks adalah industri pariwisata yang nilainya mencapai miliaran dolar yang diperkirakan memiliki jutaan pekerja seks yang terlibat di seluruh dunia. Praktik tersebut ada yang dilakukan secara legal atau ilegal, tergantung pada undang-undang daerah setempat.
Berikut 8 Negara yang terkenal dengan wisata seksnya, anda bisa mengunjungi nya juga
1. Republik Dominika
Republik Dominika memang terkenal, dengan keindahan pantai dan alamnya. Tapi di negara kepulauan ini, juga terkenal dengan wisata seksnya. Wisatawan akan melihat rumah pelacuran legal, panti pijat dan pelacur di banyak wilayah pusat kota seperti provinsi Puerto Plata dan Santo Domingo. Republik Dominika juga menempati urutan keempat tertinggi di dunia di antara negara-negara yang mengekspor sejumlah besar pekerja seks.
2. Kamboja
Tidak terkejut, jika Kamboja masuk ke dalam daftar ini. Kamboja telah lama menjadi tujuan wisatawan seks pria dari Asia dan negara-negara barat. Meskipun tempat prostitusi, dilarang undang – undang tapi tempat pelacuran merajalela di seluruh negeri dan terutama terlihat di hotspot wisata. Jumlah turis yang datang ke Kamboja, juga meningkat beberapa tahun belakangan. Pada tahun 2014, lebih dari 4 juta orang asing mengunjungi negara Asia Tenggara, tertarik oleh kuil Angkor, pantai tropis dan beberapa di antaranya oleh pelacur yang murah dan mudah didapat.
3. Belanda
Belanda memang sudah terkenal, akan kawasan red districnya. Bahkan menjadi salah satu red district teramai dan terbesar di dunia. Pelacuran di Belanda legal dan diatur, Mengoperasikan rumah bordil juga legal. Sebagai kota pelabuhan, Amsterdam memiliki tradisi lama tentang pelacuran yang kuat. Untuk Red Districtnya sendiri tidak jauh dari Dam Square, yang merupakan pusat kota Amsterdam. Sebelum pergi menikmati hiburan di Red Light District, bisa melihat dulu keramaian di Dam Square, yang terdapat Royal Palace dan Monumen Nasional.
4. Filipina
Lagi – lagi kawasan asia tenggara masuk ke dalam daftar ini. Filipina, seperti beberapa negara Asia Tenggara lainnya, memiliki reputasi yang tidak menguntungkan untuk pelacuran dan pariwisata seks. Di sini, dari berbagai gender seperti pria dan wanita, menjajakan dirinya sebagai gigolo dan pelacur. Bahkan juga ada anak – anak di dalamnya, Ini adalah industri besar di dalam negeri dengan sekitar 800.000 orang. Citra internasional negara ini sebagai tujuan seks sebagian besar merupakan hasil kehadiran militer AS di sini selama dan setelah Perang Dunia II ketika bar “go go” atau “girlie” berkembang di sekitar basis di Clark dan Subic Bay.
5. Kolombia
Jika anda penyuka wanita latin, maka Kolombia bisa menjadi pilihan anda untuk tidur dengan wanita latin. Di Kolombia, anda bisa menemukan seks untuk membayar mudah di sini. Pelacur memenuhi alun-alun utama setiap malam di Cartagena, Kolombia, dan jalur berpatroli polisi. Sebuah jaringan supir taksi dan pedagang permen mendapatkan keuntungan dari mencocokkan pengunjung baru dengan pemuda dari keinginan mereka.
6. Spanyol
Untuk di Spanyol, elacuran sangat populer (dan diterima secara sosial) di negara ini. Ada studi dan survey dari Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) melaporkan bahwa 39 persen dari semua pria Spanyol telah menggunakan layanan pelacur setidaknya satu kali.
Untuk memenuhi permintaan yang luas ini, sekitar 300.000 pelacur bekerja di Spanyol-di mana-mana dari klub di pusat kota hingga kawasan industri, hingga jalan pedesaan yang sepi ke bar pinggir jalan.
7. Thailand
Bangkok memang terkenal sebagai wisata seksnya, dengan Pattya di selatan. Di sini seks merupakan komoditas penting, pemasukan ekonomi bagi warga sehari – hari dan pajak untuk pemerintah. Menteri pariwisata Thailand mungkin menginginkannya dilarang, tapi pariwisata seks adalah bisnis besar. Pelacuran tidak benar-benar ilegal di Thailand, meskipun undang-undang penggusuran dan perundang-undangan umum berlaku. Dalam prakteknya hal itu ditoleransi dan sebagian diatur. Prostitusi beroperasi secara sembunyi-sembunyi di banyak bagian negara.
8. Kenya
Negara Afrika masuk dalam daftar terakhir wisata seks di dunia. Kenya, atau lebih tepatnya kota pesisi di Malindi. Mungkin terlihat seperti surga tropis namun merupakan tuan rumah bagi perdagangan seks anak-anak yang tersembunyi. Anak-anak berusia 12 tahun mengatakan mereka dipikat ke dalam pelacuran dan pornografi oleh wisatawan yang bersedia membayar mahal untuk seks di lokasi rahasia. Sementara sebagian besar wisatawan mengunjungi pantai Kenya untuk bersantai dan menikmati pengalaman unik, sejumlah besar dari mereka berkeliling ke wilayah ini untuk tujuan seks bersama anak-anak di Kenya.