DBASIA.CLUB – Dunia film Indonesia akan kembali diramaikan oleh film bergenre sejarah. Terinsipirasi dari perang kemerdekaan Indonesia tahun 1947, TNI Angkatan Udara bekerja sama dengan Temata Studio akan membuat film sejarah dengan judul “Kadet 1947”. Mendapat kepercayaan bermain dalam film “Kadet 1947”, Baskara Mahendra dan Lutesha merasa tertantang untuk memerankan peran dengan baik.
Film Kadet 1947 akan digarap oleh sutradara Aldo Swastia dan Rahabi Mandra serta dibintangi oleh Kevin Julio, Baskara Mahendra, Ajjil Ditto, dan Chicko Kurniawan. Sejarah mencatat, tiga kadet AURI yaitu Sutardjo Sigit, Suharnoko Harbani, dan Mulyono, melancarkan serangan udara terhadap kedudukan Belanda di Salatiga, Ambarawa, dan Semarang menggunakan dua pesawat Curen dan satu pembom Guntai.
Baskara Mahendra yang mendapat peran dalam film ini, merasa pasti tidak akan mudah menjalankan peran dalam film ini. Menurut Baskara Mahendra, hal yang paling susah adalah tetap menjaga esensi Jawa dalam film ini.
“Pasti susah banget apalagi ini kan sejarah yang terjadi di Yogyakarta, gimana caranya enggak menghilangkan esensi Jawa-nya,” ujar Baskara Mahendra dalam video conference film “Kadet 1947” di Jakarta yang dikutip dari Antara, Rabu (15/4/2020).
Selain soal budaya, Baskara Mahendra menilai hal yang tidak mudah adalah harus belajar untuk mempelajari sikap-sikap tentara di masa itu. Baskara Mahendra mengaku banyak berdiskusi dengan beberapa pihak soal kehidupan tentara di tahun 1947.
“Kita harus belajar sikap-sikap tentara apalagi saat itu Indonesia baru merdeka, apakah sikapnya sudah seragam seperti sekarang. Itu yang banyak kita diskusikan, kita ikut karantina, kita beradaptasi dengan tahun 1947, pergaulan anak mudanya,” lanjut Baskara Mahendra.
Sama seperti Baskara Mahendra, Lutesha pun menilai peran menjadi orang Jawa menjadi tantangan bagi dirinya. Terlebih lagi, Lutesha merupakan orang Maluku yang memiliki aksen berbeda dengan Bahasa Jawa.
“Jadi di tengah-tengah yang lain sebagai orang Jawa, gue harus beraksen Maluku sendiri. Itu yang jadi tantangan gue,” kata Luthesa.