DBASIA.CLUB – Memiliki jam terbang serta pengalaman yang tinggi dalam dunia musik trance pastinya diraih bukan dengan jalan yang mudah. Ada banyak kendala dan juga hambatan yang akan dihadapi oleh orang tersebut ketika akan meraih apa yang dia impikan. Hal inilah yang juga dialami oleh DJ Dharma yang mulai berkarier dari tahun 1997.
DJ Dharma diketahui sebagai pionir dalam musik breakbeat, di mana pada saat itu belum banyak bermunculan DJ-DJ muda yang berbakat. Sepanjang perjalanan kariernya, DJ Dharma mulai banyak menggeluti genre lain dalam musik-musik trance seperti misalnya nu disco, deep house, techno, dan juga jenis genre musik techno House.
Dengan kata lain, kemampuan bermainnya tersebut akan membawa siapa pun yang menyaksikannya akan merasakan tanpa batas antara panggung DJ dan juga penonton. Sebagai bagian dari perjalanan kariernya, DJ Dharma dan armadanya mulai mendirikan label music dance local yang diberi nama Echosystem, yang awalnya berisikan lagu-lagu dengan tema musik dance.
Dengan labelnya tersebut, DJ Dharma sudah banyaki menyelenggarakan event seperti Alpha Disco Beta, kemudian Discovery Disco, dan juga event di Diva Club. Sudah pasti dengan jam terbang yang tinggi membuat dirinya bisa bermain di banyak tempat, termasuk event-event internasional seperti Gatecrasher, CREAM, dan Godskitchen semua event tersebut merupakan event-event musik trance yang bergengsi.
DJ Dharma juga terlibat dalam beberapa project musik underground seperti misalnya Rhytm Unity, Higher Level, The Tunnel, Aquasonic, Lost chapter At Bidadari Island, Sound Therapy dan juga Destination One. Hal ini membuat dirinya masuk dalam jajaran Male DJ yang disegani di dunia musik EDM dan Trance.
Beberapa lokasi juga dijadikan residen oleh DJ Darma seperti misalnya Embassy Club yang ada di Bandung, kemudian juga Willow Tabac and Capoccacia membawanya menjadi salah satu DJ ternama sejak tahun 2005. Dia juga masuk dalam nominasi DJ of The Year pada tahun 2005 silam dan menjadi Alternative DJ of The Year pada tahun 2006.