DBASIA.CLUB -Film-film yang berada dalam naungan ‘Marvel Cinematic Universe’ atau biasa disingkat MCU, sukses meraih banyak pendapatan selama beberapa tahun. Memberikan hiburan kepada masyarakat, film-film MCU diterima oleh semua kalangan. Namun, karena alasan ini pula, banyak pihak menyebut film-film di MCU seperti ‘Taman Hiburan’. Memberikan reaksi atas tudingan ini, ‘peminpin’ dari Avenger yaitu Chris Evans sedikit marah dengan tudingan ini. Menurut pemeran Kapten Amerika ini, dunia sinema saat ini terlalu terpaku pada aturan lama.
Sejak tahun 2008, film-film MCU mendominasi layar sinema dunia. Setiap tahun selalu ada film MCU yang menjadi Box Office. Bahkan, film ‘Avenger Endgame’ menjadi film dengan pendapatan terbanyak di dunia, mengalahkan Avatar dan Titanic. Beberapa pihak senang dengan pencapaian ini, tapi ada juga yang ‘mencibirnya’.

Paska film Endgame, beberapa sutradara kenamaan Hollywood memberikan kritik atas film-film MCU. Bahkan ada yang menyebut, film MCU layaknya ‘Taman Hibura’. Bagi sutradara tadi, film MCU tidak menawarkan rasa kepada penonton.
Atas tudingan ini, Chris Evans sedikit marah dengan anggapan tadi. Menurut Chris Evans, banyak pihak terlalu terpaku pada aturan. Bagi Chris Evans, film harus dilihat dari esensi film itu sendiri.

“Rasanya kita terlalu terpaku pada aturan. Lebih mudah jika kita menyamakan semua film sebagai esensi film sebenarnya,” beber Chris Evans seperti dilansir The Hollywood Reporter.
Secara terbuka, Chris Evans mengakui film-film MCU memiliki genre tersendiri. Chris Evans mengklaim banyak aktor hebat yang terlibat. Ini sekaligus menjadi ujian bagi para aktor tadi.

“Tak dipungkiri film-film Marvel memiliki genre sendiri. Tapi lihat bagaimana aktor-aktor hebat yang terlibat di dalamnya. Bermain di sini menjadi ujian bagi karier akting mereka,” pungkas Chris Evans.