DBASIA.CLUB – Kejadian kurang menyenangkan dialami oleh seorang model luar negeri beberapa waktu yang lalu. Arbel Kynan harus mengalami kenyataan pahit batal tampil dalam acara Paris Fashion Week karena kewarganegaraannya. Diketahui dia adalah keturunan Israel. Kejadian tersebut di ungkapkan oleh Arbel di akun media sosial Instagram beberapa waktu lalu.
Dalam akun media Instagramnya, ia menuliskan bahwa belum bisa memahami apa yang terjadi. Hal itu ia tulis sambil mengunggah foto selfie di Instagram. Arbel tidak merincikan siapakah nama desainer yang membatalkan kesempatannya untuk tampil tersebut. Dikabarkan bahwa tidak banyak desainer Lebanon yang ikut serta dalam Paris Fashion Week tersebut, namun salah satu nama yang muncul adalah Elie Saab yang mendukung negara Palestina.
Pembatalan tersebut diakuinya disampaikan melalui desainer kemudian kepada agensinya. Padahal, serangkaian persiapan telah dilakukan, termasuk ikut dalam sesi pemotretan dan jadwalnya untuk tampil di acara tersebut pun direncanakan pada 20 Januari.
Dalam akun Instagramnya, Arbel juga menuturkan bahwa ia mendapatkan email dari agensinya dan mengatakan jika kliennya adalah orang Lebanon. Sang desainer mengatakan bahwa tidak tertarik untuk mengikutkan Arbel dalam acara tersebut.
Peristiwa tersebut, membuat Arbel sangat kecewa, bahkan tak kuasa meneteskan air mata. Menanggapi apa yang terjadi itu, dari pihak Rabbih Kairouz membantah pernyataan sang model. Ia menuturkan bahwa sesi pemotretan tidak dibatalkan, dan itu adalah informasi salah. Namun, majalah At merespons bahwa bukan itulah yang dimaksud. Hal yang dimaksud adalah penampilan Arbel untuk acara fashion show. Pihak Rabih Kayrouz sendiri belum membalas pertanyaan tersebut.
Menjadi seorang model memang harus siap menghadapi kemungkinan apapun yang terjadi, termasuk pembatalan sepihak dari desainernya sendiri. Israel memang dikenal sebagai negara yang melakukan tindakan kekerasan terhadap warga negara Palestina. Sentimen tersebut masih belum bisa diterima oleh banyak orang, dan banyak hal yang berbau negara Israel ditolak.
Meskipun demikian, sebenarnya tidak semua warga Israel mendukung apa yang dilakukan oleh negaranya tersebut. Banyak juga yang menolaknya, karena memang menentang prinsip-prinsip kemanusiaan. Semoga model asal Israel ini bisa tetap tabah menerima apa yang menimpanya.