DBASIA.CLUB – Kesulitan dalam hal ekonomi membuat siapa pun akan melakukan berbagai cara demi bisa memenuhi kebutuhan ekonominya. Salah satu cara yang dilakukan seseorang, terutama perempuan, demi bisa mendapatkan uang dalam jumlah besar dan dalam waktu yang singkat adalah dengan menjadi PSK. Salah satu PSK yang berkedok sebagai pemandu karaoke adalah seorang perempuan bernama Bunga (bukan nama sebenarnya).
Bunga, pada tahun 2015 merupakan seorang mahasiswi perguruan tinggi swasta di Ngawi. Selain berkuliah, dia pun memiliki satu profesi untuk bisa memenuhi kebutuhannya, yaitu seorang pemandu karaoke. Bukan hanya pemandu karaoke biasa, profesi yang dilakukan Bunga adalah pemandu karaoke plus-plus.
Bunga mengaku bahwa profesi yang dijalaninya tersebut adalah untuk kebutuhan dirinya dan neneknya. Meski Bunga kerap mendapat kiriman uang dari kedua orangtuanya, rupanya uang tersebut tidak cukup untuk kebutuhannya. Kedua orangtuanya sendiri berada di Lampung, tepatnya di Kota Bandar Lampung.
Terkejut, itulah yang dirasakan Bunga ketika menjalani profesinya sebagai pemandu karaoke plus-plus. Yang membuatnya terkejut adalah ternyata Bunga bisa mendapatkan uang dengan jumlah yang sangat menggiurkan. Beberapa pria hidung belang berani membayar tinggi demi mendapatkan servis plus-plus dari Bunga. Dari sinilah, Bunga pun semakin ketagihan untuk menjalani profesinya ini demi bisa memenuhi gaya hidupnya.
Bunga mengaku, hasil yang didapatnya itu masih digunakannya untuk kebutuhan duniawi, seperti membeli smartphone baru, hingga membeli mobil. Pokoknya, perempuan berambut panjang ini akan membeli semua yang bisa menunjang gaya hidupnya yang ingin serba kekinian.
Bunga yang pada saat itu berusia 22 tahun baru sekitar 3 bulan menjalani profesinya. Dia mendapatkan pekerjaan itu karena tawaran dari karyawan karaoke. Bunga menjelaskan bahwa dia sering datang ke tempat karaoke itu, sampai akhirnya ditawari pekerjaan itu.
Saat mendapat panggilan untuk menemani pelanggan berkaraoke, Bunga mengaku bisa mendapatkan uang sebesar Rp 100 ribu per jamnya. Pekerjaannya itu tentu saja mengharuskannya mengenakan pakaian yang minim dan seksi. Tarif itu di luar dari servis plus-plus.
Jika pelanggan ingin mendapatkan servis plus-plus, Bunga bersedia melakukannya dengan biaya tambahan sekitar Rp 500 ribu hingga Rp 1 juta. Jadi, secara kasar, Bunga bisa mendapatkan uang minimal Rp 500 ribu per malamnya. Bayangkan berapa uang yang bisa dia dapat selama sebulan.
Sepertinya Bunga masih belum memiliki keinginan untuk berhenti jadi pemandu karaoke plus-plus, karena kebutuhannya juga makin lama makin tinggi.