DBASIA.CLUB – Pandemi virus Corona atau Covid 19, telah membuat banyak klub malam tutup sementara. Tak pelak ini membuat banyak DJ pusing. Namun, ditengah situasi buruk ini, beberapa klub malam membuat inovasi dengan membuat event “Clubbing Online”. Even semacam ini pun telah mulai banyak digelar di beberapa kota besar di Asia.
Sudah 2 pekan lebih virus Corona telah menjadi pandemic global. Penutupan klub malam menjadi pilihan yang diambil oleh pemerintah demi mengurangi penyebaran virus ini. Hal ini membuat banyak kegiatan “clubbing” terganggu.

Mensiasati himbuan untuk diam di rumah atau pun pekerjaan yang dilakukan di dalam rumah ( Work From Home), beberapa Disk Jokey (DJ) berinovasi dalam dunia clubbing. Inovasi yang dimaksud dengan menggelar “Clubbing Online”.
Even “Clubbing Online” ini mulai digelar oleh salah satu klub malam populer “Zouk” di Singapura. Mereka mengadakan pesta “cloud-clubbing” yang menyiarkan pertunjukan langsung oleh enam DJ melalui aplikasi.
Salah satu DJ yang ambil bagian dalam even “Clubbing Online” ini adalah DJ Nash. Menggelar even yang baru ada ini, DJ Nash mengaku ada semacam “energi” yang berbeda. Namun, DJ Nash tetap berusaha tampil sebaik mungkin.

“Ketika Anda bermain untuk lantai dansa dengan ruangan yang penuh dengan orang, Anda dapat merasakan energinya kembali, dan saya ingin mengurangi energi itu,” kata DJ yang memiliki nama asli Dhanish Nair, kepada AFP.
Terkait lagu yang dimainkan, DJ Nash pun mengikuti komentar yang muncul dalam beberapa aplikasi tadi. Komentar dari pendengar diakui membantu dirinya untuk menampilkan permainan terbaik.
“Apa pun lagu yang mereka minta benar-benar membimbing saya ke arah tertentu,” tambah DJ Nash.
Sebelum Singapura, Tiongkok terlebih dahulu sudah menggelar even semacam ini. Kota Shanghai dan Beijing mempelopori clubbing secara live-streamed pada aplikasi Tik-Tok versi China, yakni Douyin. Lewat aplikasi tersebut, clubber bisa memberi hadiah yang dapat ditukar dengan uang tunai.