DBASIA.CLUB – Bagi para pecinta musik-musik EDM, ada banyak grup musik EDM yang saat ini sedang mencapai masa-masa kejayaannya. Jika di Indonesia ada grup musik EDM Weird Genius, yang diisi oleh para DJ dan juga youtuber ternama, di luar negeri ada sebuah grup musik EDM yang cukup fenomenal yakni Knife Party.
Bisa dikatakan Knife Party ini merupakan duo grup EDM yang sudah lama eksis di dunia musik electro. Mereka terdiri dari Rob Swire dan Gareth McGrillen yang merupakan anggota band musik Pendulum. Eksistesi mereka dimulai pada tahun 2011 silam di mana mereka memulai debutnya di Perth, Australia pada pertengahan tahun.
Karena sudah lama eksis di blantika musik electro, mereka sudah banyak menjalani projek bersama beberapa grup musik EDM ternama, sebut saja seperti Steve Aoki, MistaJam, kemudian juga Sweddish House Mafia, Tom Morello, Pegboard Nerds dan juga Tom Staar. Dan mereka juga masuk ke dalam 32 besar top 100 DJ pada tahun 2013 versi DJMag.
Rob Swire dan Gareth McGrillen bukanlah orang baru dalam dunia musik. Mereka pertama kali bertemu pada tahun 2002 silam dan sudah sering terlibat dalam berbagai macam projek musik. Saat itu, mereka memang belum merambah ke musik-musik elektro. Bersama salah seorang personel band Pendulum yakni Paul Harding, mereka memulai side project musik EDM ini dan memberi nama Knife Party.
Namun, siapa sangka Knife Party yang awalnya hanya merupakan projek sampingan, malah menuai kesuksesan. Seiring berjalannya waktu, mereka malah menjadikan Knife Party ini sebagai primary project. Penamaan Knife Party ini juga sempat menuai pro dan kontra karena mereka secara tidak langsung mendukung kegiatan kriminal dengan menggunakan pisau.
Akan tetapi, dalam sebuah wawancara, Rob Swire mengatakan bahwa mereka tidak sama sekali terlibat atau mendukung kegiatan kriminal mana pun. Penamaan ini terinspirasi dari Sweddish House Mafia, yang menggunakan istilah Mafia dalam nama bandnya. Knife Party ini mengusung genre musik Drumstep, Dubstep, dan juga Electro House.