DBASIA.CLUB – Kontes kecantikan Miss Internet mungkin belum sepopuler kontes kecantikan lainnya seperti Puteri Indonesia atau Miss Indonesia. Namun di tengah pesatnya penggunaan internet, seorang duta sangat dibutuhkan. Oleh karena ini, Miss Internet diselenggarakan.
Pada tahun 2017, Marsya Gusman berhasil dinobatkan sebagai Miss Internet. Perempuan cantik yang menyandang gelar sarjana bisnis dari Deakin University di Australia ini berhasil meraih gelar dalam kontes kecantikan yang diselenggarakan oleh Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII).
Marsya berhasil meraih gelar ini setelah melewati proses audisi yang panjang. Perjuangannya membuahkan hasil setelah dirinya dinobatkan sebagai Miss Internet Indonesia 2017 pada grand final yang diselenggarakan di Hotel Inaya Putri Bali, Nusa Dua, Bali pada tanggal 30 April 2017.
Marsya mengaku bahwa yang menjadi kunci kemenangannya adalah kemampuan untuk mengontrol emosi. Ketika emosi terkontrol, dia bisa memberikan hasil terbaik sekalipun tidak bisa berharap banyak. Prestasi Marsya dalam kontes kecantikan bukan hanya berlangsung kali ini saja. Marsya tercatat pernah menyabet gelar Best Talent 2016 dalam kontes kecantikan internasional Miss Earth. Dalam kontes itu, Marsya dituntut untuk mempromosikan kepedulian terhadap lingkungan. Meskipun demikian, Marsya sepertinya tidak menjadi tinggi hati dengan pencapaiannya itu.
Sebaliknya, Marsya masih terus belajar dengan mengikuti berbagai kontes kecantikan. Ketika mengikuti kontes Miss Internet 2017, Marsya diuji dalam tiga hal yaitu kepintaran, kemahiran dalam menggunakan internet dan daya tarik.
Internet mungkin bukan hal baru bagi Marsya karena dirinya merupakan pemilik portal metropolitan-daily.com serta pendiri perusahaan konsultasi MetDaily & MG Consulting. Dalam website miliknya, Marsya sering memberikan saran dan motivasi baik dalam bentuk artikel maupun video yang ditujukan untuk anak muda yang akan memasuki dunia kerja.
Meskipun menjalankan banyak bisnis, Marsya mengaku bahwa dirinya akan fokus dalam aktivitas Miss Internet Indonesia 2017. Perempuan kelahiran tahun 1993 ini berhasil menarik perhatian para juri dengan presentasi selama 7 menit. Dirinya mengusung tema ‘Internet for Everyone’. Menurutnya, internet seharusnya bukan hal asing untuk publik. Sebaliknya, internet bisa menjadi media yang semestinya dipahami oleh publik dari berbagai kalangan.
Kiprah Marsya Gusman dalam Dunia Digital
Marsya memang layak menjadi Miss Internet karena pekerjaannya tidak jauh-jauh dari dunia digital. Setelah menyelesaikan gelar sarjananya di Australia, Marsya Gusman kembali ke Jakarta. Di ibukota, Marsya berkarier di EMTEK Group sebagai Distribution Coordinator dan Content Production. Menurut Marsya, bekerja dalam bidang ini membuat dirinya memahami bagaimana iklim media digital di Indonesia. Dia harus melek teknologi dan perkembangan berita dalam negeri maupun luar negeri karena semua hal berjalan dengan sangat cepat.
Dengan pekerjaannya ini, Marsya banyak berhubungan dengan influencers, brand serta stakeholders yang bisa membantunya mewujudkan penggunaan internet yang positif, produktif dan aman. Itu merupakan tanggung jawab yang besar bagi Marsya yang merupakan pekerja media. Marsya sepertinya tidak menyia-nyiakan kesempatan ini untuk menimba ilmu dan belajar dari orang-orang yang sudah banyak pengalaman dalam bidang ini.
Marsya lalu berinisiatif mendirikan usaha sendiri setelah dirinya mengikuti Miss Earth. Dirinya pun mendirikan perusahaan consulting dimana perusahaan ini membantu Usaha Kelas Menengah (UKM) dan para Influencers untuk mengoptimalkan Social Media Strateg serta memproduksi konten-konten yang edukatif melalui channel Metropolitan Daily yang dibentuk olehnya.
Keikutsertaannya dalam Miss Internet Indonesia terbilang berawal dari ketidaksengajaan. Saat itu, dia sedang mendatangi pameran teknologi di Balai Kartini. Dia pun ditawari untuk mengikuti ajang kecantikan tersebut. Menurutnya, itu merupakan hal baru dan sangat menarik. Dia pun merasa percaya diri karena punya pengalaman yang cukup dalam dunia digital.