DBASIA.CLUB -Profesi Disc Jockey (DJ) masih mendapat stigma negative disebagian masyarakat. Menjalani profesi sebagai seorang DJ, Geg Ayu mengaku sering mendapatkan beberapa nyinyiran di media sosial. Meski mendapatkan nyinyiran tadi, Geg Ayu tetap merasa enjoy saat menjalani profesi sebagai DJ.
Geg Ayu pertama kali menjalani profesi sebagai DJ sejak tahun 2016 lalu. DJ Geg Ayu pun mendapatkan julukan “DJ Minnie Bunny” ketika beraksi. Sempat vakum dari dunia DJ, Geg Ayu sejak awal tahun 2019 lalu sudah kembali focus menjalani profesi dunia DJ.

Memberikan pendapat soal saat beraksi di panggung, DJ Geg Ayu mengaku dirinya memetingkan skill ketimbang hal lain. Selain itu, Geg Ayu pun menilai penguasaan panggung saat beraksi. Setelah itu, DJ Geg Ayu menempatkan agresif dan penampilan seksi juga penting.
“Kalau aku yang utama skill. Kedua menguasai panggung, ketiga agresif, keempat berpenapilan menarik, tampil cantik dan selalu tampil seksi. Nah, biasanya untuk menarik perhatian crowd, aku selalu beraksi dengan cara menguasai panggung, happy, dan selalu mengikuti mood tamu. Seperti dengan cermat memilih lagu yang tamu sukai. DI jamin pecah deh,” ujar DJ Geg Ayu.

DJ Geg Ayu mengaku sering mendapatkan nyinyiran dari netijen karena profesi yang dia jalani. Meski dapat nyinyiran tadi, DJ Geg Ayu tetap merasa nyaman saat menjalani profesi DJ ini.
“Kalau aku sih masih nyaman aja dengan profesi DJ. Hanya saja terkadang banyak netizen yang suka nyinyir. Tapi semua itu aku maklumi ya, karena konsekuensi seorang DJ perempuan ya seperti itu. Harus bisa tahan banting,” tambah Geg Ayu.

Bercerita soal pengalaman buruk saat beraksi di panggung, DJ Geg Ayu pernah dapat tindakan aneh dari penonton. Salah satunya sering dipeluk hingga kena nampol di area bokong. Meski dapat perlakuan buruk tadi, DJ Geg Ayu mengaku tetap sabar.
“Intinya tetap berjalan pada track dan tetap menjaga attitude yang baik saja. Seperti aku yang pernah di peluk-peluk, nampol (mumukul) bokong dan lain-lain, tapi aku sabarin aja. Aku maklumin lah, namanya juga orang mabok,” lanjut Geg Ayu.