DBASIA.CLUB – SM Entertainment merupakan salah satu perusahaan industri hiburan terbesar dan tertua di Korea Selatan yang didirikan pada tahun 1995 oleh Lee Soo Man. SM Entertainment merupakan singkatan dari nama pendirinya yaitu Soo Man.
Tahun 1989, Lee Soo Man mendirikan perusahaannya sendiri yang diberi nama SM Studio atau SM Planning. Keinginan Lee Soo Man untuk mendirikan perusahaan industri hiburan sendiri karena melihat boygrup New Kids On The Block yang digemari oleh remaja-remaja di Korea Selatan.
Tahun 1995, Lee Soo-man mengubah model bisnisnya dan mengganti nama perushaannya menjadi SM Entertainment.
Strategi SM Entertainment
Melansir laman publikasi Universitas Bosowa Makassar yang berjudul Strategi SM Entertainment Dalam Mengembangkan New Culture Technology Di Pasar China dijelaskan sebelum industri hiburan ada di Korea Selatan, para artis menjadi terkenal hanya melalui pertunjukan langsung lalu mereka akan menandatangani kontrak dengan manajer, agensi, dan perusahaan rekaman. Hal ini tidak diinginkan oleh Lee Soo Man, ia ingin agar perusahaan yang didirikan ini dapat menemukan bakat itu sendiri dan mengasah bakat tersebut.
Masih dari sumber yang sama, SM Entertainment merupakan perusahaan industri hiburan pertama yang memperkenalkan sistem casting atau audisi, pelatihan atau training, produksi, dan banyak menghasilkan konten-konten yang unik dan menarik. SM Entertainment telah meletakkan sistem pelatihan modern di Korea Selatan. Maka dari itu, sistem baru harus di buat untuk memastikan proses dari pembuatan, produksi, dan promosi berdasarkan dari karakter dan citra artisnya untuk menciptakan bintang pop yang sempurna.
Akhirnya SM Entertainment mengadakan audisi tidak hanya di Korea tetapi juga di luar negeri dan mereka akan dilatih untuk bernyanyi dan menari serta mendapatkan kelas akting, bahasa, kepribadian, dan perilaku yang baik. SM Entertainment tidak hanya sebagai perusahaan manajemen artis tetapi juga sebagai perusahaan yang mampu melahirkan artis-artis berbakat.
Ada tiga tahap yang dilakukan oleh SM Entertainment ketika ingin melakukan ekspansi ke luar negeri yakni dengan mengekspor produk-produknya, produksi bersama dengan negara tujuan dan melokalkan hasil produksinya sesuai dengan keinginan pasar.
Di Indonesia, tidak hanya mendirikan kantor cabang, tetapi SM Entertainment juga bekerjasama dengan TransMedia.