DBASIA.CLUB – Pada 7 Maret, outlet berita Thailand Thairath dan Sanook melaporkan bahwa pemotretan Lisa BLACKPINK baru-baru ini untuk majalah mode Harper’s Bazaar Singapore menyebabkan kontroversi di kampung halamannya. Pemotretan yang dirilis pada awal Maret itu telah menjadi topik perdebatan selama beberapa hari terakhir.
Di sampul Harper’s Bazaar, Lisa terlihat mengenakan atasan tanpa lengan dan berpose seksi. Penyanyi kelahiran 1997 itu juga mengungkapkan tato kecil di punggung bawahnya, di dekat pinggangnya. Menurut Thairath, inilah alasan kontroversi.
Debat dimulai dengan sebuah postingan di Twitter yang mempertanyakan mengapa Lisa mentato tubuhnya, menjelaskan bahwa orang-orang Thailand memiliki pandangan negatif tentang tato, bahkan jika tato itu memiliki makna positif.
Pengunggah postingan melanjutkan dengan mengatakan bahwa orang tua di Thailand tidak suka tato, dan bahwa mereka bahkan dapat menghalangi pekerjaan. Ia menambahkan bahwa lebih baik jika Lisa bisa menjadi idol dan panutan bagi orang-orang dari berbagai usia dan jenis kelamin.
Banyak netizen Thailand telah setuju dengan sentimen ini. Namun, penggemar Lisa membela sang idol, menyatakan bahwa memiliki tato adalah hak individu dan bukan sesuatu yang harus diperdebatkan. Mereka juga mengatakan bahwa Lisa menghasilkan ratusan juta baht per bulan dan tidak perlu khawatir tentang masalah pekerjaan.
“Itu tubuhnya. Uangnya. Kenapa kamu peduli dengan apa yang ingin dia lakukan?” komentar seorang fans. “Itu lucu. Di era apa kita sekarang? Sepertinya kita tidak bisa mengikuti dunia. Dia sudah sangat kaya, dan yang paling penting adalah tidak mengganggu tubuh orang lain. Itu adalah hidupnya, dan dia memiliki hak untuk melakukan apa pun yang dia inginkan,” kata fans lain, seperti yang dilaporkan oleh Thairath.
Beberapa fanpage besar di Thailand telah berbagi tweet tentang tato Lisa, dengan beberapa postingan menerima hingga 140.000 komentar. Sementara itu, di Korea Selatan, pemotretan Lisa dipuji dan tatonya tidak menimbulkan kontroversi karena relatif kecil dan di tempat yang sulit dilihat.
Korea Times sebelumnya telah melaporkan semakin populernya tato di kalangan anak muda, terutama di kalangan selebriti Korea yang semakin memamerkan tato mereka dengan percaya diri. Terlepas dari stereotip negatif sebelumnya, semakin banyak bintang K-pop memamerkan berbagai tato mereka.