DBASIA.CLUB – Youtube Music resmi masuk ke Indonesia, pada awal November 2019 ini. Ini secara tidak langsung, siap menjadi penantang bagi streaming musik Spotify yang sudah dulu hadir. Walaupun serupa, platform ini keduanya nyata sangat berbeda, dari segi harga sampai fitur. Bagi anda pengguna Spotify yang ingin beralih layanan, ada baiknya anda harus mengetahui lebih dulu apa yang ditawarkan oleh YouTube Music. Terutama untuk anda, yang ingin mendengarkan lagu EDM favorit anda di kedua platform tersebut.
Sementara bagi anda yang belum sempat untuk mencoba keduanya, tidak ada salahnya pula anda mulai mengenali fitur dan paket Premium yang ditawarkan oleh kedua perusahaan ini. Koleksi Lagu Spotify dan YouTube Music, keduanya sama-sama mengklaim punya koleksi lagu paling lengkap. Spotify mengklaim sebagai perpustakaan musik paling lengkap yang pernah ada, begitu juga dengan Youtube yang bahkan anda bisa langsung menonton VC dari si penyanyi. YouTube Music sendiri dapat memainkan video musik yang bersumber dari YouTube reguler, itulah salah satu kelebihan Youtube Music.
Platform streaming musik ini juga dapat memainkan lagu dari cover termasuk video musik yang terkait. Misalnya kalau anda ingin melihat video musik bersama dengan liriknya, di Youtube Music sourcenya cukup lengkap. Bahkan Google sendiri, sedang memisahkan sistem “kerja” Youtube Reguler dengan Youtube Music. Selain itu rekomendasi Musik dari Spotify dan YouTube Music sama-sama mempunyai fitur rekomendasi, yang terhubung dengan kebiasaan pengguna saat mendengarkan lagu. Untuk YouTube Music sendiri, bahkan bisa melakukan adaptasi dan bisa merekomendasikan jenis musik sesuai dengan aktivitas yang dilakukan pengguna saat itu. Misalnya, ketika pengguna sedang berolahraga di gym, atau ketika pengguna sedang dalam perjalanan pergi-pulang ke kantor, Algoritma dari Youtube Music bisa menemukan musik yang benar-benar tepat dan pas, sesuai kebiasaan dan kegiatan pengguna saat mendengarkan lagu sebelumnya.
Spotify sendiri juga tidak kalah canggih, platform musik asal Swedia ini mengandalkan algoritma khusus. Spotify sendiri bahkan mampu merekomendasikan musik sesuai genre, musisi, sampai lagu yang sudah rilis pada periode tahun tertentu (seperti tahun 1990-an, 2000-an, dan seterusnya). Untuk kualitas audio dari Spotify sendiri, sama-sama menawarkan kualitas audio maksimal (ekstrem), kalau pengguna berlangganan secara premium, begitu juga dengan Youtube Music.
Kalau bicara soal gratisan, Youtube Music mempunyai bitrate kurang dari 256kbps AAC, sedangkan untuk Spotify mempunyai AAC di bawah 320 Kbps. Jadinya, Youtube Music lebih bisa digunakan untuk menghemat data, karena bisa menurunkan bitrate sampai 48 Kbps AAC, sedangkan Spotify hanya mencapai 96 Kbps saja. Kbps sendiri, sangat bermanfaat bagi anda yang sedang menggunakan data selular saat sedang streaming. Untuk YouTube Music sendiri, dapat anda nikmati secara gratis yang didukung iklan, tapi bagi anda yang berlangganan premium maka anda akan bebas dari iklan. Hampir sama dengan Spotify, bedannya di Youtube Music iklannya akan bebas saat anda mendengarkan musik maupun menonton video.
Selain itu, ada juga paket khusus YouTube Music Family Plan dan YouTube Premium Family Plan. Di paket ini sendiri, para pengguna bisa menambahkan sampai enam akun mulai dari harga Rp75.000 per bulan. YouTube sendiri juga memberikan tawaran perkenalan khusus untuk tiga bulan awal dan gratis untuk YouTube Music Premium. Spotify sendiri, juga mempunyai versi gratisan dan ada iklannya, dan melakukan pemutaran lagu secara acak atau shuffle. Pembayaran paket premium sendiri, bisa anda gunakan kardu debit. kartu kredit dan juga pulsa. Jadi anda pilih yang mana? Spotify atau Youtube Music?